Kamis, 16 September 2010

Tentang Geisha




Geisha (芸者) adalah seseorang yang menjadi penghibur tradisional di Jepang. Meski bertugas untuk menghibur, namun jangan salah. Geisha bukanlah pelacur. Memang mereka ditugaskan untuk merayu serta menggoda dalam melayani orang, namun mereka tahu batas. Mereka mempunyai tradisi mizuage (menjaga keperawanan) yang nantinya akan mereka berikan kepada Danna. Danna adalah seorang pelanggan yang menjadi pelindungnya dan akan menikahi serta bersedia menjamin hidup seorang Geisha jika dia tidak menjalankan profesi sebagai Geisha lagi.

Seorang Geisha tinggal di sebuah rumah yang bernama Okiya (wilayah Hanamichi). Saat baru menginjakkan kaki di Okiya untuk pertama kalinya, ia sudah mempunyai hutang awal yang dibebankan oleh pemilik Okiya untuk membelinya. Hutang itu terus bertambah seiring kehidupannya di sekolah Geisha. Dan itu semualah yang menjadi salah satu faktor mengapa seorang Geisha dianjurkan untuk memiliki Danna. Danna-lah yang nantinya akan membayarkan hutangnya pada pemilik Okiya.



Geisha dalam hal merayu pelanggan, dilakukan dengan cara yang elegan. Dan itu tidaklah mudah. Dikenal 3 tahap yang harus dilalui sebelum menjadi seorang Geisha.

1. Shikomi

Pada tahap ini, Shikomi berlatih dengan cara membantu dan menemani seniornya dalam melayani seorang tamu. Pada saat itulah, ia sekaligus belajar dari seniornya bagaimana cara menuangkan teh, hingga tata bahasa yang harus diucapkan saat menghibur klien. Selain itu, ia juga diajarkan menyanyi lagu tradisional, menari tarian Jepang klasik (tari kipas), bermain alat musik tradisional seperti Shamisen, Shakuhachi (bamboo flute), dan Taiko, sebaik mungkin. Talent inilah yang dijual dari seorang Geisha.

  1. Minarai

Pada tahap ini, seorang Minarai mulai mempraktekkan apa saja yang ia pelajari dari seniornya pada tahap shikomi. Ia mulai diperbolehkan untuk melayani tamu dalam acara jamuan makan dibawah pengawasan Geisha senior.

  1. Maiko

Tahap ini merupakan tahap terakhir sebelum dinobatkan menjadi seorang Geisha. Maiko bisa juga disebut Geisha pemula. Pada tahap ini Maiko semakin memantapkan keterampilan mereka dalam menjadi seorang Geisha. Mereka juga diajarkan seni menulis kaligrafi dan berpuisi.


Setelah melalui tiga tahapan tersebut, maka mereka layak menyandang sebutan sebagai seorang Geisha.


Artikel Terkait